Inilah Pemain Masa Depan Sepakbola Indonesia
Wonderkid 001:
Dendi Santoso (lahir di Malang, Jawa Timur, 9 Mei 1990; umur 19 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia. Dia memulai belajar sepak bola di SSB Unibraw 82, kemudian Dia terjaring dalam Akademi Arema tahun 2004. setelah itu di tahun 2006 Dia masuk di tim Arema Jr U-18 Piala Soeratin Liga Remaja Nasional, di tahun 2007 Dia ikut membawa Arema Jr juara Piala Soeratin LRN U-18. Di tahun 2008 Dia menjadi bagian dari tim B atau tim U-21 Arema. Pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/09 statusnya naik menjadi pemain senior. Dia biasa berposisi sebagai penyerang sayap. Ia adalah salah satu anggota skuad timnas U-23 Sea Games XXV 2009 yang diterjunkan di Vientiane, Laos.
Wonderkid 002:
Yongki Ariwibowo Pemain yang memulai karier sepakbolanya dari Sekolah Sepakbola (SSB) Sinar Jaya, Tulungagung, memang tipikal striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan. Ketangkasannya membawa bola juga patut diperhitungkan. Dengan tinggi 175cm dan berat 63kg, dia juga mahir menyantap bola-bola atas.
Wonderkid 003:
Syamsir Alam (lahir di Balingka, IV Koto, Agam, 6 Juli 1992; umur 17 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk SAD Indonesia. Tim yang saat ini berguru di Uruguay, Amerika Selatan. Syamsir adalah lulusan dari SSB AS IOP, SSB yang didirikan oleh mendiang Ronny Pattinasarani. Syamsir pernah mengikuti Piala Dunia U-11 Danone bersama Makassar FC yang mewakili Indonesia. Ia juga sempat mengikuti tes bersama tim junior dari Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenveen tapi sayang gagal. Syamsir adalah type striker pekerja. di kompetisi Liga U-17 Quinta Division 2008 ia menjadi top skor dari tim SAD Indonesia dengan mengemas 15 gol dari 29 laga yang dilakoninya. Syamsir dikenal sangat dekat dengan pelatihnya Cesar Payovich.
Wonderkid 004:
Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, 7 Mei 1990; umur 19 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas PSSI U-19. Kurnia saat ini menjalani skorsing 6 bulan dari Komdis PSSI, karena terbukti melempari wasit pada laga saat Arema lawan PKT Bontang. Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan penjaga gawang dari Semen Padang. Kurnia berposisi sebagai penjaga gawang.
Wonderkid 005:
Biodata
Nama : Rachmat Latif
Lahir : Makassar, 27 September 1988
Tinggi/Berat : 184 cm/79 kg
Posisi : Stopper
Karir : MFS (2000-2005)
Timnas U-17 (2005)
Persib U-23 (2006)
PSM Makassar (2007)
Timnas U-19 (2008)
Timnas U-21 (2008)
Nama : Rachmat Latif
Lahir : Makassar, 27 September 1988
Tinggi/Berat : 184 cm/79 kg
Posisi : Stopper
Karir : MFS (2000-2005)
Timnas U-17 (2005)
Persib U-23 (2006)
PSM Makassar (2007)
Timnas U-19 (2008)
Timnas U-21 (2008)
Wonderkid 006:
Yandi Sofyan Munawar (lahir di Garut, Jawa Barat, 25 Mei 1992; umur 17 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk SAD Indonesia. Tim yang saat ini berguru di Uruguay, Amerika Selatan. Posisinya dalam bermain adalah sebagai Striker, Ia menggunakan kostum nomor punggung 9. Yandi merupakan adik dari Zaenal Arief, pemain yang kini bermain untuk tim Persisam Putra Samarinda.
Wonderkid 007:
Irvin Museng (lahir di Makassar, 16 Juli 1992; umur 17 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Ia berposisi sebagai penyerang. Dia pernah menjadi top skorer Danone Cup di Prancis tahun 2005. Sehingga dia diterima di tim yunior Ajax Amsterdam. Kemudian balik ke PSM Makassar. Sekarang dia bermain untuk Pro Duta Bandung di Divisi Utama Liga Indonesia.
Wonderkid 008:
Irfan Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 21 tahun). Irfan merupakan warga negara Belanda keturunan Indonesia, Irfan pernah hampir pasti membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 – Qatar. Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera saat terkena takling saat bermain di Liga Junior. Pada Bulan Juli 2009 dia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.
Wonderkid 009:
Nama Hanif mulai mencuat saat memperkuat timnas U-13 Indonesia pada Festival AFF 2009 di Sabah,Malaysia tahun lalu. Dalam even ini, bocah kelahiran 7 April 1997 itu terpilih menjadi salah satu pemain terbaik.
Sebagai hadiah, Hanif lantas diboyong oleh orang tuanya untuk berkunjung ke markas MU. Di sana Hanif didaftarkan untuk ikut kurusus untuk anak seusianya.