Penyebab Utama Masalah Pada Central Lock - Hampir semua jenis dan merek mobil saat ini telah menggunakan peranti central lock yang dikendalikan dengan remote control untuk mengunci atau membuka pintu. Walhasil, pengguna mobil pun tak perlu repot mengunci ataupun membuka kunci pintu mobil.
Hanya, tidak sedikit pemilik mobil yang repot oleh peranti itu. Agus Fauzi, seorang pemilik mobil Kijang Innova, adalah satu di antaranya. “Pintu mobil bisa dikunci, tapi sulit dibuka kembali,” kata dia, Rabu, 8 Juni 2011.
Bahkan, kata Agus, dia telah membawa mobilnya ke bengkel spesialis pintu. Namun, hasilnya nihil. “Pertama bisa buka tutup kunci, tapi selang dua hari permasalahan sama berulang,” ujarnya.
Lantas apa sejatinya penyebab permasalahan pada central lock di mobil milik Agus tersebut? “Kalau melihat gejala, kemudian diperbaiki masih berulang ada tiga kemungkinan penyebabnya,” tutur Ujang Sugiarto, spesialis central lock dan pintu Dua Putra, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Juni 2011.
Apa saja penyebab itu? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan Ujang:
1. Motor penggerak aus
Meski masa pakai peranti ini tergolong lama atau relatif awet, perawatan yang kurang bagus bisa menyebabkannya cepat aus. Beberapa kasus menunjukkan, motor penggerak yang telah aus karena faktor usia atau kesalahan perlakuan menjadikan pintu sulit dibuka.
“Memang pada saat mengunci lebih gampang. Sebab dalam proses penguncian tenaga yang dibutuhkan lebih kecil,” kata Ujang.
Bila motor sudah tidak berfungsi secara normal, mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan yang baru. Namun, sebelumnya pastikan dulu kondisi peranti itu apakah memang benar-benar sudah aus atau karena faktor lain.
Caranya, gunakan tes pen untuk melihat ada tidaknya aliran listrik di motor tersebut. Bila masih kurang yakin, putuskan sementara kabel dari motor itu dan sambunglah dengan kabel lain yang lebih panjang langsung ke aki.
Kemudian dengan remote control, buka-tutuplah kunci. “Bila pergerakannya cepat dan suaranya nyaring berarti masih normal dan sebaliknya,” terang Ujang.
2. Gigi penggerak dan lengan batang rusak
Bila ternyata motor central lock masih normal, alihkan perhatian ke bagian gigi penggerak serta lengan batang penggerak sistem kunci. Amati apakah gigi tersebut masih cukup kuat menggerakkan sistem penguncian yang terdiri dari beberapa batang kawat.
Bila gigi ternyata kondisinya masih bagus, kecurigaan harus Anda alihkan ke bagian lengan atau batang penggerak. Gerakkan batang yang lemah atau seret bisa menyebabkan proses membuka kunci seret.
“Dengan istilah lain, central lock sulit dibuka setelah pintu terkunci,” kata Ujang.
Ihwal penyebab kerusakan dua peranti itu, Ujang menyebut selain karena faktor usia juga karena kesalahan perlakuan. Kerap membuka tutup central lock pada saat yang tidak perlu bisa memicu kerusakan.
3. Benturan keras pada pintu
Penyebab lain central lock sulit terbuka adalah karena pintu di mana motor penggerak ditempatkan mengalami benturan keras baik karena tabrakan atau faktor lain. Benturan itu menjadikan posisi gigi berubah dan lengan batang bengkok.
Meski tingkat perubahan itu hanya sedikit, pengaruhnya cukup besar terhadap gerakan sistem central lock.
4. Kotoran yang menumpuk dan kabel aus
Namun, yang paling sering, gigi dan lengan batang itu seret karena tidak pernah dilumasi. “Terlebih bila banyak debu atau kotoran yang masuk ke sela antara pintu dan trim pintu,” ucap Ujang.
Karena itu, ia menganjurkan agar pemilik mobil sering membersihkan sistem central lock dan sela antara pintu dan trim minimal enam bulan sekali. Selain dibersihkan, juga melumasinya.
Selain itu, periksa pula berbagai kabel yang ada di sistem central lock. Pasalnya, seiring dengan menumpuknya kotoran dan kondisi lembap di sela antara pintu dan trim kabel, sistem kelistrikan cepat aus atau getas.
Sambungan yang tidak tepat atau ada beberapa helai rambut kabel yang putus cukup berpengaruh terhadap sistem kerja central lock.