Meski terbilang sebagai sistem operasi baru, bukan berarti Android bebas dari serangan virus dan malware. Dari data yang diungkap Trend Micro, tercatat dari Januari hingga Juli 2011 serangan malware tumbuh 14 kali lipat. Yang lebih ekstrim lagi, pantauan Juniper Networks Global Threat Center dan Nielsen, sejak Juli hingga November 2011 pertumbuhan malware yang menyerang Android sudah menyentuh angka 472%. Sementara, jenis malware yang menyerang diantaranya seputar pencurian data, penipuan layanan premium, aplikasi downloader mencurigakan, aplikasi mata-mata serta rooter (mengambil alih kendali HP).
Untuk menangkis serangan virus atau malware ke android, sebenarnya ada beberapa trik sederhana yang bisa kita terapkan, diantaranya adalah:
Manfaatkan aplikasi keamanan bawaan HP. Biasanya, dapat ditemukan dan diatur dari menu Settings >> Locations & security.
Gunakan aplikasi keamanan buatan pihak ketiga yang cukup direkomendasikan.
Selalu gunakan aplikasi resmi yang tersedia di Android Market.
Cek informasi dari pembuat aplikasi, dan pastikan data informasi yang ditampilkan cukup lengkap dan jelas, termasuk reputasi yang dimiliki si developer.
Cek rating dan review aplikasi yang ingin di unduh. Umumnya, aplikasi yang berisi malware hanya memiliki sedikit reputasi.
Pastikan otorisasi terhadap data pribadi benar-benar telah di pahami, sebelum anda menginstal aplikasi.
Semoga informasi cara menangkal virus atau malware Android diatas bermanfaat.
