<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3126491' border='0' alt='' /></a>
"Kendaraan (mobil) itu dikemudikan putranya. Sampai di Tol Kanci, menabrak pembatas jalan. Kemudian sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cirebon, Beliau koma dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 03.30," kata Mahfudz kepada Kompas.com, pagi ini. Pagi ini, jenazah Yoyoh, diberangkatkan menuju Jakarta dan akan disemayamkan di masjid Kompleks Perumahan Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 10.00. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tangerang, siang nanti.
Mahfudz mengatakan, kepergian Yoyoh menjadi kehilangan terbesar bagi partainya. Selain merupakan politisi senior, wanita yang kerap disapa Ustadzah itu juga dinilai banyak memberikan kontribusi bagi partai dan DPR.
"Beliau itu seorang perintis PKS. Memberikan kontribusi bukan hanya di dalam, tetapi juga di luar negeri," ujar Mahfudz.
Sebelum ditugaskan di Komisi I DPR, Yoyoh, kelahiran 14 November 1962 ini cukup lama mengabdi di Komisi VIII.