Ulah anggota DPR RI ini memang sudah sa ngat keterlaluan. Bu- kannya memikirkan masalah rakyat, seo rang anggota dewan malah tertangkap lensa kamera sedang menikmati gambar-gambar syur di ru- ang sidang Gedung DPR RI. Kelakuan tidak bermoral anggota dewan yang terhormat tersebut terekam lensa kamera pewarta foto Media Indonesia saat Ketua DPR Marzuki Alie membacakan hasil sementara sidang paripurna. Agenda sidang DPR hari itu antara lain mendengar laporan Badan Urus- an Rumah Tangga (BURT) dan penutupan masa persidangan III tahun sidang 2010-2011.
Arifinto Politisi PKS
Anggota DPR yang menonton film porno itu menggunakan komputer tablet. Ia menonton film saat kursi di sebelah kiri dan kanannya tidak terisi. Hasil jepretan pewarta foto Media Indonesia memastikan bahwa yang ditonton anggota DPR tersebut adalah gambar mesum yang bergerak, alias film porno.Anggota DPR tersebut menduduki meja bernomor 72. Dari hasil penelusuran yang dilaku- kan wartawan, nomor keanggotaan tersebut merupakan milik Arifinto, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Arifinto mengaku bahwa dirinya datang ke rapat pari purna dan menduduki kursi sesuai dengan nomor keanggotaannya. Namun, ia membantah jika dirinya menonton video porno. Menurut pengakuannya, ia hanya membuka kiriman email dari orang tak dikenal. Ternyata ketika dibuka email tersebut berisi video porno.
“Biasalah, kan banyak kiriman email dari orang-orang tak dikenal. Saya hanya membuka saja. Tapi setelah tahu gambar tersebut saya langsung buang. Saya tidak menonton film porno lho,” tandasnya.
Ia mengaku tidak mengikuti rapat paripurna hingga selesai. Sekitar pukul 11.00 WIB, dirinya meninggalkan rapat paripurna. [media-indonesia]
Alasan Arifinto Menonton Video Porno
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Arifinto membe- narkan, bahwa ia sempat menonton gambar porno saat sidang paripurna. Ari mengaku tak sengaja menonton gambar itu. Ia berdalih mem- buka komputer tablet miliknya karena ada surat elektronik yang masuk.“Ada link, saya penasaran, ketika dibuka, gambarnya begituan dan saya hapus,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat 8 April.
Aksi menonton video mesum oleh Arifinto ini pun sempat terjepret kamera wartawan Media Indonesia. Ia pun mengaku malu dengan kejadian ini. Namun, ia malah menuding adanya konspirasi untuk menjatuhkan nama baiknya.
“Jadi malu dong, jangan-jangan ada konspirasi. Itu namanya membunuh saya, ” ujarnya. Ia mengaku membuka gambar itu hanya beberapa detik sebelum menghapus gambar itu.
Arifinto mengatakan siap untuk memberikan penjelasan kepada partainya soal ini.
“Kalau saya diminta menjelaskan ke DPP, akan jelaskan apa adanya. Yang email itu sudah saya buang dan saya hapus. Karena email itu tidak perlu dan tidak penting,” ujarnya.
Pernyataan Arifinto ini berkebalikan dengan pernyataan Irfan, fotografer Media Indonesia yang mengabadikan momen itu. Menurutnya, ia sempat melihat Arifinto memilih-milih gambar-gambar sebelum membuka gambar itu. Ia bahkan mengaku sempat melihat Arifinto memelototi gambar itu sekitar satu menit.
