Info Onilners - Inilah Kumpulan Surat Dari Usman Untuk Keluarga, Anggota Korps Komando (KKO) Serda Usman rajin mengirim surat untuk keluarganya selama di penjara. Dalam kurun waktu empat tahun, sedikitnya dia menulis 14 surat. Apa saja isinya?
detikcom mendapatkan salinan surat-surat itu dari museum Marinir, Jl Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014). Ada yang ditulis menggunakan bahasa Jawa, ada juga yang berbahasa Indonesia.
Dengan apik dan rapi, Usman menulis tangan lembar demi lembar surat untuk keluarganya tersebut dalam kurun waktu 21 September 1966 hingga 16 Oktober 1968 atau sehari sebelum pelaksanaan hukuman mati mereka tanggal 17 Oktober 1968.
Surat Dari Usman Untuk Untuk Orang Tua
21 September 1966
Dihaturkan Ajahanda Hadji Ali
di tempat
Ajah dan Bunda jang tertjinta. Sepeninggal surat ini anaknda dalam keadaan sehat sehat sadja. Demikian pulalah jang anaknda mohonkan kehadirat Illahi siang maupun malam semoga ajahanda dan bunda serta handai taulan disini senantiasa dikaruniai kesedjahteraan-Nja dan kemuliaan-Nja dan didjauhkan dari bala bentjana.
Ajah dan Bunda, maafkanlah semua kesalahan anaknda karena telah sekian saat lamanja anaknda baru mengirim surat. Mohon mendjadikan periksa Ajahanda dan Bunda serta handai taulan disini bahwa pada sepeninggal surat ini anaknda telah ditahan di Republik Singapura mulai dari 13 Maret 1965. Tentang nasib ananda tak perlulah dibimbangkan karena disini anaknda mendapat kemurahan lajanan serba baik.
Mohon restu sadjalah kehadirat Illahi semoga kita akan dihimpunkan-Nja lagi dalam kesedjahteraan. Semoga berkenaan pulihnya hubugan Republik Indonesia-Republik Singapura dan Republik Indonesia-Malaysia, pemerintah ketiga belah pihak mengambil (berat) dan memberikan pertolongan keatas nasib anaknda jang hanya sebahagian pelaksana refolusi dan berpijak pada djalan Sapta Haksa dan Sumpah Pradjurit Republik Indonesia.
Ajahanda dan Bunda, tanggal 14 Djumadil awal sampai 15 Djumadil awal 1386 atau 30 sampai 31 Agustus 1966 adalah hari penentuan nasib anaknda. Karena pada saat itulah hari ulang bitjara anaknda setelah anaknda didjatuhi hukuman mati pada tanggal 4 sampai 20 Oktober 1965 hari bitjara anaknda ang pertama di Mahkamah Tinggi Republik Singapura tertuduh sebagai orang jang bersalah mendurhakai negara. Dan sampai sepeninggal surat ini anaknda tinggal menunggu keputusanja.
Ajahanda dan Bunda jang tertjinta, anaknda mohon semoga tampilnja berita tersebut tidak akan mentjiptakan bela sungkawa dan menggontjangkan iman ajahanda dan bunda serta handai taulan di sini. Restu dan bertawakal kehadirat llahi sadjalah, karena anaknda berada dipihak yang benar dan pertjajalah Tuhan tidak akan menyia-nyiakan kedjudjuan.
Sekian sadja dulu labar dari anaknda, insja Allah lain waktu ananda sambung lagi
Anaknda prihatin,
(Setia dan menepati djandji serta Sumpah Pradjurit-surat datang mendjelang)
Well, itulah informasi seputar Inilah Kumpulan Surat Dari Usman Untuk Keluarga dari Info Onliners. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang sedang mencari informsi
More about → Inilah Kumpulan Surat Dari Usman Untuk Keluarga
detikcom mendapatkan salinan surat-surat itu dari museum Marinir, Jl Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014). Ada yang ditulis menggunakan bahasa Jawa, ada juga yang berbahasa Indonesia.
Dengan apik dan rapi, Usman menulis tangan lembar demi lembar surat untuk keluarganya tersebut dalam kurun waktu 21 September 1966 hingga 16 Oktober 1968 atau sehari sebelum pelaksanaan hukuman mati mereka tanggal 17 Oktober 1968.
Surat Dari Usman Untuk Untuk Orang Tua
21 September 1966
Dihaturkan Ajahanda Hadji Ali
di tempat
Ajah dan Bunda jang tertjinta. Sepeninggal surat ini anaknda dalam keadaan sehat sehat sadja. Demikian pulalah jang anaknda mohonkan kehadirat Illahi siang maupun malam semoga ajahanda dan bunda serta handai taulan disini senantiasa dikaruniai kesedjahteraan-Nja dan kemuliaan-Nja dan didjauhkan dari bala bentjana.
Ajah dan Bunda, maafkanlah semua kesalahan anaknda karena telah sekian saat lamanja anaknda baru mengirim surat. Mohon mendjadikan periksa Ajahanda dan Bunda serta handai taulan disini bahwa pada sepeninggal surat ini anaknda telah ditahan di Republik Singapura mulai dari 13 Maret 1965. Tentang nasib ananda tak perlulah dibimbangkan karena disini anaknda mendapat kemurahan lajanan serba baik.
Mohon restu sadjalah kehadirat Illahi semoga kita akan dihimpunkan-Nja lagi dalam kesedjahteraan. Semoga berkenaan pulihnya hubugan Republik Indonesia-Republik Singapura dan Republik Indonesia-Malaysia, pemerintah ketiga belah pihak mengambil (berat) dan memberikan pertolongan keatas nasib anaknda jang hanya sebahagian pelaksana refolusi dan berpijak pada djalan Sapta Haksa dan Sumpah Pradjurit Republik Indonesia.
Ajahanda dan Bunda, tanggal 14 Djumadil awal sampai 15 Djumadil awal 1386 atau 30 sampai 31 Agustus 1966 adalah hari penentuan nasib anaknda. Karena pada saat itulah hari ulang bitjara anaknda setelah anaknda didjatuhi hukuman mati pada tanggal 4 sampai 20 Oktober 1965 hari bitjara anaknda ang pertama di Mahkamah Tinggi Republik Singapura tertuduh sebagai orang jang bersalah mendurhakai negara. Dan sampai sepeninggal surat ini anaknda tinggal menunggu keputusanja.
Ajahanda dan Bunda jang tertjinta, anaknda mohon semoga tampilnja berita tersebut tidak akan mentjiptakan bela sungkawa dan menggontjangkan iman ajahanda dan bunda serta handai taulan di sini. Restu dan bertawakal kehadirat llahi sadjalah, karena anaknda berada dipihak yang benar dan pertjajalah Tuhan tidak akan menyia-nyiakan kedjudjuan.
Sekian sadja dulu labar dari anaknda, insja Allah lain waktu ananda sambung lagi
Anaknda prihatin,
(Setia dan menepati djandji serta Sumpah Pradjurit-surat datang mendjelang)
Well, itulah informasi seputar Inilah Kumpulan Surat Dari Usman Untuk Keluarga dari Info Onliners. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang sedang mencari informsi